10 Penyebab Anak Susah BAB dan Cara Mengatasinya
Penyebab anak susah BAB adalah persoalan yang harus dicari tahu dan dituntaskan. Susah buang air besar (BAB) atau konstipasi masih merupakan hal yang normal terjadi. Hal ini juga dapat menimpa anak kecil.
Apa Saja Gejala Anak Susah BAB
Kita harus mengetahui gejala yang muncul
saat anak mengalami konstipasi. Di bawah ini beberapa gejala anak sembelit
bersamaan dengan masalah pencernaan lain.
·
Feses kering, keras, dan besar disertai rasa
sakit ketika BAB
·
Terdapat darah pada kotorannya
·
Rewel
·
Sakit perut
·
Perut kembung
·
Rasa tidak nyaman di perut
·
Kehilangan selera makan
·
Menangis atau berteriak ketika sedang buang
air besar
·
Mengeluarkan sedikit cairan feses pada popok
atau celana dalamnya
·
Menghindari toilet
Inilah Penyebab
Anak Susah BAB
Apabila sembelit pada anak tidak kunjung
sembuh hingga lebih dari dua pekan, Anda harus membawanya ke dokter. Anda harus
mengawasi seberapa sering anak BAB. Lalu seberapa besar dan keras feses nya,
apakah terdapat darah. Penyebab anak susah BAB antara lain:
1.
Konsumsi Makanan yang Rendah Serat
Anak akan mengalami susah BAB bila tidak mengonsumsi
buah, sayuran, dan gandum. Selain itu penyebabnya karena anak terlalu banyak
mengonsumsi makanan olahan, terlalu manis dan rendah serat, keju, yoghurt, dan
selai kacang.
2.
Dehidrasi
Anda harus mengawasi asupan air putih pada
anak. Jangan sampai kehausan dan minum air yang lain seperti es teh, minuman
kemasan, dan lainnya.
Apabila anak dehidrasi, sistem akan merespons
dengan mencerna lebih banyak cairan dari apa pun yang dimakan dan diminum. Serta
dari pembuangannya. Hal ini yang membuat feses keras dan susah dikeluarkan.
3.
Kurang Aktivitas
Kurang gerak juga bisa mengakibatkan
sembelit. Anak yang aktif bergerak akan membantu peredaran darah lebih lancar
ke seluruh tubuh, termasuk ke sistem pencernaan.
Bila tidak aktif bergerak, akan mengalami
masalah pada perutnya. Sehingga menyebabkan sulit BAB.
4.
Stres
Stres juga menjadi pemicu anak mengalami
konstipasi. Gangguan emosional yang terjadi pada anak bisa menyebabkan stres.
5.
Kondisi Medis Tertentu
Sebab lainnya karena adanya kondisi kesehatan
tertentu. Misalnya seperti alergi, atau masalah pencernaan lain.
6.
Perubahan Rutinitas
Perubahan rutinitas misalnya karena pergi berlibur dan jauh dari toilet
rumah. Hal ini bisa menjadi penyebab balita susah BAB karena harus mengubah
kebiasaannya.
7.
Sering Menunda BAB
Anak bisa saja sering menunda BAB karena padatnya kegiatan yang
dilakukan. Kebiasaan menunda BAB dapat berakibat buruk bagi pencernaan anak.
Sehingga bisa menimbulkan konstipasi, sembelit, hingga susah buang air besar.
8.
Kurang cocok dengan susu formula
Penyebab lain bisa juga karena tidak cocok
dengan asupan susu formula. Pastikan susu formula yang dikonsumsi mengandung
probiotik dan prebiotik yang baik untuk pencernaan.
9.
Masalah Kesehatan Lain
Penyebab lain karena anak mengalami gejala dari masalah kesahatan
lainnya. Seperti intoleransi laktosa, dan diabetes.
10.
Takut ke Toilet
Salah satu penyebabnya karena balita mempunyai rasa takut ke toilet
sendirian. Karena tertekan saat toilet training, maka si kecil menahan
BAB. Kebiasaan tersebut akan mengganggu metabolisme tubuhnya.
Bisa juga karena si kecil BAB terlalu cepat, sehingga pembuangannya
tidak tuntas. Dampaknya, feses akan menumpuk dan berakibat konstipasi.
Cara Mengatasi Susah BAB
·
Hindari makanan yang mengandung pengawet
Jangan terlalu sering memberikan makanan
kemasan yang mengandung pengawet dan gula yang tinggi kepada anak. Makanan semacam
ini tidak memiliki kadar nutrisi, dan mengganggu keseimbangan bakteri baik
dalam sistem pencernaan. Serta dapat menyebabkan konstipasi dan masalah
pencernaan.
·
Probiotik
Probiotik dan bakteri baik sangat penting
untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan. Konsumsilah probiotik secara
berkala.
·
Makan buah dan sayuran
Sajikan buah-buahan dan sayuran untuk makan
si kecil. Kubis, pir, pepaya, adalah makanan berserat tinggi yang bisa
mengobati konstipasi. Berikan anak variasi dari buah dan sayur yang berbeda setiap
hari secara seimbang agar sistem pencernaannya selalu sehat.
·
Lubrikasi usus halus si Kecil dengan lemak
sehat
Lemak sehat merupakan lemak yang stabil dan
aman dimasak pada temperatur tinggi. Jika Anda memasak di temperatur yang
rendah, gunakan mentega, minyak zaitun atau minyak kelapa asli, yang lebih
lembut dan mudah terbakar. Lemak Omega 3 juga mampu melubrikasi usus halus dan
menyembuhkan radang penyebab konstipasi.
Penutup
Penyebab anak susah BAB adalah masalah yang
harus segera dicarikan solusinya. Kenali dan pahami hal ini agar dapat
dicarikan solusinya dengan penanganan yang tepat.
Komentar
Posting Komentar