Tips Redakan Kolik pada Bayi, Tanda-tanda dan Penyebabnya
Bagi parents yang mempunyai bayi, tentu sudah lazim mendengar tangisan bayi. Namun
apabila bayi terus menerus menangis, bisa saja bayi mengalami kolik. Bagaimana cara
redakan kolik pada bayi?
Kondisi
kolik terjadi ketika bayi merasa tidak nyaman pada perutnya. Kenali penyebabnya
terlebih dahulu yuk.
Penyebab
Kolik pada Bayi
Sebenarnya penyebab kolik pada bayi belum
diketahui secara pasti. Parents dapat frustasi jika bayinya mengalami kolik,
karena penyebabnya sulit diidentifikasi. Kolik merupakan kondisi yang dapat
terjadi karena beberapa faktor, yuk ketahui faktor pemicu terjadinya kolik.
·
Sistem
pencernaan bayi baru lahir yang belum sempurna. Maka parents
harus berhati-hati terhadap makanan yang masuk ke perut bayi.
·
Rasa nyeri akibat terganggunya sistem syaraf
enterik bayi.
·
Peningkatan peristaltik usus.
·
Bayi terlalu kenyang,
jarang makan, atau jarang bersendawa.
·
Intoleransi laktosa.
·
Ketidakseimbangan mikro biota dalam saluran
cerna.
·
Alergi atau tidak cocok dengan susu formula.
· Suhu ruangan yang terlalu dingin atau panas.
Tanda-tanda
Kolik pada Bayi
Menangis merupakan cara bayi berkomunikasi. Bayi akan
menangis jika merasa tidak nyaman, entah haus, mengantuk, lapar, atau pipis. Penting
untuk membedakan mana tangisan yang disebabkan oleh kolik dan mana yang bukan.
· Terjadi
pada bayi yang telah berusia 4 bulan.
·
Tangisan
bayi bernada tinggi
· Bayi
terus menangis hingga sulit dikendalikan.
·
Saat
diangkat, tubuh bayi terkulai
· Bayi
menangis terus dan berlangsung lebih dari 3 jam dalam sehari, setidaknya selama
3 hari dalam sepekan.
· Kedua tangan dan kaki bayi akan terangkat ke atas perut dengan tangan mengepal dan wajah kemerahan.
·
Berat
badan bayi tidak bertambah.
· Pola
buang air besar dan buang air kecil bayi tidak normal.
· Terjadi
pada sore atau malam hari menjelang waktu tidur.
·
Ubun-ubun
bayi tampak menonjol.
·
Bayi
tidak nafsu makan.
· Beberapa
bagian kulit bayi tampak pucat atau membiru.
·
Bayi
terlihat susah bernapas.
Cara
Redakan Kolik pada Bayi
Kolik
merupakan kondisi umum yang dapat hilang dengan sendirinya. Kamu harus waspada
bila muncul pertanda adanya kolik pada bayi. Berikut 10 cara yang bisa
dilakukan untuk mengatasi kolik pada bayi.
1.
Gendong
bayi
Orangtua dapat menggendong bayi saat menangis. Gunakanlah
gendongan kain.
2.
Memandikan
bayi
Mandikanlah bayi dengan air hangat. Hal ini untuk memberikan
kenyamanan bagi bayi.
3.
Pijat
bayi
Anda dapat memijat perut bayi dengan lembut menggunakan minyak
telon.
4.
Bersendawa
Bantulah bayi untuk bersendawa dengan cara menggendongnya dalam
posisi tegak sesaat setelah menyusu.
5.
Berikan
dot
Untuk membantu menenangkan bayi, Anda bisa memberikannya dot untuk
bayi jika dirasa perlu.
6.
Nyanyikan
lagu
Berikan senandung atau suara lembut seperti “sshh sshh…” pada bayi.
7.
Ayunkan
bayi
Letakkan bayi pada ayunan atau kursi goyang khusus bayi.
8.
Alergi
Ubah pola makan atau ganti susu formula. Karena bisa jadi
penyebab bayi kolik adalah alergi.
9.
Tenang
Ciptakan suasana tenang di sekitar bayi. Salah satu caranya bisa
dengan meredupkan cahaya lampu.
10.
Jalan-jalan
Ajak bayi berjalan-jalan sambil mengajaknya berbicara.
Cara Mencegah
Kolik pada Bayi
Buatlah bayi merasa tenang dan senyaman
mungkin saat mengalami kolik. Untuk mencegah kolik pada bayi, parents dapat
melakukan hal-hal berikut ini:
·
Jauhi asap rokok
·
Hindari konsumsi kopi, teh, dan makanan pedas
apabila bayi masih menyusu
·
Tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut agar
bersendawa sehabis makan
·
Berikanlah probiotik tetes atau sirup untuk
mengurangi kolik bayi
· Ganti dot di botol susu bayi jika lubangnya
terlalu kecil agar bayi tidak menelan lebih banyak udara daripada cairan
·
Berikan terapi pijat dan fisiotetapi pada
bayi
·
Hindari mengguncang tubuh bayi secara keras
dan cepat agar tidak berisiko membahayakan kesehatan bayi.
·
Penting bagi parents untuk menjaga agar
jangan sampai stres dan emosi tetap terkendali saat menangani bayi kolik.
Tips redakan kolik pada bayi adalah
saran yang tepat dan aman agar bayi dapat kembali sembuh. Kolik harus segera ditangani agar tidak
menimbulkan berbagai kondisi masalah kesehatan yang lain.
Referensi:
alodokter.com
herminahospitals.com
halodoc.com
Komentar
Posting Komentar